RadioPPMIMesir.Kairo- Sebagai rangkaian acara dari Gus Dur’s Day Cairo 2024, Muslimat NU (Nahdlatul Ulama) Kairo menggelar acara dialog Woman Talk 2024 pada Sabtu (27/1/2024) di Borouj Hall, Nasr City, Kairo. Acara tersebut bertajuk The Role of Woman Building Civilization dengan menghadirkan tokoh perempuan inspiratif sebagai pembicara, diantaranya: Hj. Alissa Qotrunnada Wahid, Dr. Nahla Al-saeedi, juga Mrs. Dian Ratri Astuti.

Dialog diawali oleh Dr. Nahla yang membahas terkait usaha konkrit Al -Azhar dalam memberdayakan perempuan. Ia menegaskan bahwa Al-Azhar bukan hanya berbicara pada forum-forum, namun secara nyata melakukan pembaharuan terhadap struktur organisasi. Seperti terpilihnya beliau sebagai salah satu Penasehat Grand Syekh, hal ini membuktikan bahwa Al-Azhar sebagai lembaga pendidikan Islam juga mengambil peran dalam menjawab persoalan keadilan gender.

Grursus mal suada faci lisis Lorem ipsum dolarorit more a ametion the is consectetur elit. Vesti at bulum nec odio aea the dumm more ipsumm ipsum the consectetur elit.

Sesi berikutnya, selaku pembicara kedua, Mrs. Dian berdialog tentang peran perempuan dalam ranah publik. Beliau mengajak peserta memperhatikan isu-su ataupun peran perempuan, serta menekankan bahwa perempuan bukan sekadar pelengkap eksistensi. Begitupun peran dalam rumah tangga tidak hanya dibebankan kepada perempuan, namun bersama-sama (red: kerjasama) untuk menciptakan keadilan.

Pada sesi terakhir, Hj.Alissa, putri sulung Gus Dur menjelaskan bagaimana peran NU dalam membangun peradaban, melalui lingkup yang paling kecil yaitu dalam lingkup keluarga. Tak hanya itu, ia juga menjelaskan peran muslimat dalam menanggapi isu perempuan, pada akhirnya lahirlah Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU yang bergerak di bidang kependudukan dan lingkungan hidup.

“Dimulai dengan mengenali diri sendiri, perempuan bisa menjadi berdaya, dan dengan menjadi berdaya maka kita bisa membangun hubungan yang baik dengan orang lain, memberdayakan maupun memberi kebermanfaatan,” ungkap  Alissa di akhir penjelasannya.

Reporter : Naila Fauziah

Editor : Indri Raisa Hanum