Radio PPMI Mesir

Kairo, Radio PPMI Mesir Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Radio PPMI Mesir yang ke-4, Kru Radio PPMI Mesir menggelar acara Radio Fest dengan tema “Radio: Voice to Inspire”. Acara berlangsung pada 23-25 Juli 2023.

Acara tersebut dibagi tiga sesi. Pertama, daring (online) webinar dengan narasumber dari dua instansi radio ternama, RRI Banjarmasin dan Prambors. Kedua, siaran 14 jam meliputi program-program yang dimiliki oleh Radio PPMI Mesir seperti, BERAKSI, CERIA, Random Talks with Radio PPMI Mesir dan masih banyak lagi. Ketiga, luring (offline) malam puncak HUT Radio PPMI Mesir di Aula DAHHA KMJ, 10th District.

Ketua Panitia Radio Fest 2023, Fara Fauzia Hasan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan tema “Radio: Voice to Inspire” ini untuk menjelaskan kepada peserta webinar bahwa radio itu bukan hanya radio konvensional yang dianggap kuno. Radio selalu berkembang di setiap zaman dengan perangkat dan aplikasi yang berbeda-beda pula. Dalam kesempatan yang lain Presiden PPMI Mesir, Auzi’na Azmal Umuur, Lc. mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para kru radio. “Jika kalian ingin berjalan cepat maka berjalannya sendiri. Tapi, jika kalian ingin berjalan jauh berjalan lah bersama-sama.” Pasalnya acara ini merupakan acara kolaborasi keduanya Radio PPMI Mesir setelah studi banding bersama Radio PPI Dunia

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penyampaian materi oleh narasumber. Ahmad Ridho Ramadhan (RRI Banjarmasin) menyampaikan materi perihal “Radio di Era Digital; Tantangan dan Harapan”. Ia menegaskan radio sampai saat ini pun masih digemari oleh pendengarnya. Lantaran radio tidak hanya memutarkan playlist lagu saja, akan tetapi interasi yang dilakukan antara pendengar dan penyiar. Radio juga menjadi sebuah sarana tanya jawab antara mereka. Zaman itu pun radio sudah bertranformasi dengan adanya beberapa sosial media.

Dengan adanya digitalisasi, akses untuk sampai kepada siaran radio yang kita ingin. Tidak usah susah-susah untuk mencari nomor saliran siaran cukup membuka aplikasi jika kita ingin mendengar saluran siaran tertentu. Tidak hanya itu radio juga telah bertransformasi lewat website. Di website rri.co.id misalnya kalian bisa untuk mencari informasi (warta) yang up-to-date. Sehingga website ini bisa menjadi kanal teman-teman untuk mencari informasi yang menarik dan valid, aktual lagi faktual. [23/07/23]

Menurut Kepala Balik Bank SDM Kominfo, Bapak Basuki Yusuf Iskandar, beliau mengatakan bahwasanya secara kuantitatif dari awal tahun 98 sampai 2000-an jumlah siaran radio sekarang mecapai 2845. Jadi jumlah siaran tidak berbanding lurus dengan sedikitnya pendengar. Untuk menjawab itu, Narendra Pawaka, Capt. Eda (Prambors) mengatakan, “Sekarang, TV nasional (saja) sudah beranjak ke digital, Radio pun sekarang banyak pemainnya. Ibaratnya sekarang radio itu kaya prasmanan. Orang dateng tinggal milih mau makan siomay, baksi, atau kambing guling. Tapi, saat (tahun) 98 pilihan hanya siomay dan kambing guling. Nah apakah radio ini mau berevolusi atau tidak.”

Selanjutnya Capt. Eda memaparkan program Night Ship yang ia bawa di Prambors. Night Ship merupakan sebuah reaksi keberevolusian radio. Pendengar bisa mendengar programnya kapanpun dengan aplikasi. Berinteraksi langsung dengan penyiar, membacakan cerita-cerita di chatbox membuat program Night Ship berbeda dengan program lain.

Walakhir, sesi selanjutnya dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan, foto bersama, dan ditutup dengan doa dan ucapan terima kasih kepada kedua pemateri (RRI Banjarmasin dan Prambors)

Kontributor: Mohammad Rizkyllah Syaputra
Editor: Indri Raisa Hanum

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X